81 SISWA PAKET C DI TRENGGALEK TAKUT IKUTI UJIAN NASIONAL


     Trenggalek, 17/4 - Sedikitnya 81 peserta ujian nasional kejar Paket C di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur enggan mengikuti ujian karena takut dengan standar yang di berlakukan oleh kementerian pendidikan.

     Kabid Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Zaenal Abidin, Rabu mengatakan, meskipun telah dibujuk dan mendapatkan sosialisasi, hingga hari ketiga ujian nasional puluhan peserta kejar Paket C tersebut tetap bolos.

     "Sesuai dengan catatan kami, jumlah peserta yang tidak masuk pada hari ke satu dan kedua sebanyak 81 orang, peserta yang tidak ikut UN tersebut paling banyak dari kecamatan Pule, ada sekitar 22 orang," kata Zaenal Abidin.

     Pihaknya mengaku kesulitan membujuk para peserta ujian nasional Paket C itu untuk mengikuti jadwal ujian yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

     "Kami menyadari hal itu, karena siswa Paket C tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada yang usianya lebih dari 40 tahun, ada yang tidak lulus dari selolah reguler, ada juga yang telah bekerja, sehingga sulit apabila disamakan dengan siswa SMA biasa," imbuhnya.

     Zaenal Abidin menambahkan, bidang PNFI mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membujuk dan memberikan motifasi kepada puluhan peserta Paket C tersebut agar bersedia mengikuti ujian tahap dua yang akan dilakskanakan pada bulan Juli mendatang.

     "Karena ini adalah satu-satunya jalan agar mereka bisa mendapat kesetaraan pendidikan tingkat SMA, dan yang perlu diingat ijasah Paket C ini nanti bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," imbuhnya.

     Ujian nasional kelompok belajar Paket C di Trenggalek dilaksanakan mulai 15-18 April 2013, diikuti oleh 695 peserta yang tersebar di 16 sekolah penyelenggara.

     "Karena di Trenggalek ini adalah Paket C IPS maka mata pelajaran yang diujikan berjumlah tujuh, yaitu, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, Sosiologi, Ekonomi dan PKn," kata Zaenal.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon