PUSAT JAJANAN KHAS TRENGGALEK DISERBU PEMUDIK

* SEPKAN HABISKAN 35 RIBU KERIPIK TEMPE

Trenggalek - Musim mudik dan balik lebaran membawa berkah tersendiri bagi para pedagang oleh-oleh khas Trenggalek, omset penjualannya meningkat hingga empat kai lipat dibanding hari-hari biasa. 

Pada H+4 lebaran, suasana pusat jajanan khas Trenggalek di ruas jalan nasional di Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan tampak ramai, puluhan mobil pemudik tampak berjajar di depan kios oleh-oleh. 

Menurut saah satu pedagang, Widyawati, pada musim mudik dan balik lebaran tahun ini jumlah pembeli makanan khas meroket tajam dibanding hari-hari biasa. peningkatan tersebut terjadi sejak H-4 lebaran, jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga beberapa hari pascalebaran. 

"Kalau yang paling ramai itu terjadi pada H+3, karena pada saat itu banyak pemudik yang balik ke kota besar," katanya.

Menurutnya, beberapa jajanan khas Trenggalek yang menjadi buruan pemudik antara lain, keripik tempe, alen-alen dan manco. Dari jajanan favorit tersebut omset permintaan terbanyak adalah tempe keripik.

Selama lebaran ini, ia mengaku telah menyiapkan sekitar 45 ribu keripik tempe, dari stok tersebut, 35 ribu biji diantaranya telah ludes diborong pemudik. "Awalnya sempat ketir-ketir, takut tidak habis, tapi ternyata pembelinya luar biasa," ujarnya kepada wartawan.

Sedangkan untuk jajanan jenis alen-alen, hingga H+4 lebaran, Widyawati mengaku telah menghabiskan dua kwintal, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, hingga H+7 lebaran.

Kata dia, jumlah pembeli jajanan khas Trenggalek tahun ini jauh lebih banyak dibanding lebaran tahun lalu, jam buka toko terpaksa diperpanjang, karena tingginya animo masyarakat. "Ada yang sampai tengah malam, bahkan hingga dini hari," imbuhnya.

Sementaar itu, salah seorang pembeli, Maslakhah mengaku, memborong tiga jenis jajanan khas Trenggalek, mulai dari keripik tempe, alen-alen dan manco. Aneka cemilan tersebut rencananya akan dibawa ke Sidoarjo sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan rekan kerjanya.

"Keluarga di Sidoarjo suka sekali dengan keripik tempe, katanya gurih dan renyah, beda dengan keripik dari daerah lain," ujarnya.   

Selain, diburu pemudik dari dalam Provinsi Jawa Timur, pusat jajanan Trenggalek juga banyak didatangi pemudik dari berbagai kota besar, seperti, Jakarta, Semarang, Bandung maupun luar pulau jawa.  

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon